Minggu, 11 Juni 2017

Alat Pendeteksi Asap


Membuat Alat Pendeteksi Asap Kebakaran Berbasis Arduino dan Sensor Gas MQ-2
 


Kebakaran memang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Nah ada pepatah mencega lebih baik dari pada mengobati, betul begitu bukan … ? Nah pada tutorial kali ini, NP akan berbagi cara bagaiaman membuat sebuah alat untuk mendeteksi kebakaran menggunakan Arduino dan sesnor gas MQ series yakni MQ-2.

MQ-2 adalah sesbuah sensor yang mampu mendeteksi general combustible gas. Dengan kata lain, stahu NP sensor ini mampu mendeteksi beberapa gas pembakaran seperti asap. Nah sifat dari sensor inilah yang NP manfaatkan untuk membuat alat tersebut.

Komponen yang perlu kita persiapkan yakni :
1 buah Arduino (bisa UNO, NANO, MEGA, dll
1 buah Sensor Gas MQ-2
1 buah buzzer sebagai alarm
Software Arduino IDE
Kabel jumper secukupnya
Breadboard/Projectboard
 
Lalu silahkan dirangkai sesuai dengan skema berikut ini :



Keterangan Rangkaian :

Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), karena penomoran pinnya sama. Tinggal cocokkan Saja nomor Pin-Pin nya.

Kaki Positif Buzzer ===> Pin 12 Arduino

Kaki Negatif Buzzer ===> Pin GND Arduino

Kaki Output Analog (AO) Sensor ===> pin A0 Arduino

Kaki vcc pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber power positif 5v (bisa dari 5v Arduino)

Kaki gnd/ground pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber negatif power (bisa dihubungkan ke pin gnd Arduino)

Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat
// --------- Project Alat Pendeteksi Asap Kebakaran --------- //
// ---------- Berbasis Arduino dan Sensor Gas MQ-2 ---------- // 
// ------------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U. -------------- // 
// ------------- www.nofgipiston.wordpress.com -------------- // 
/* Untuk menentukan kapan asap terdeteksi, maka lihat data pada serial monitor */ //inialisasi pin sesnor const int pinAnalog = A0; 
//inilasisasi pin alarm const int pinAlarm = 12; 
//inialisasi variabel data int data; 
// ------------- program stting/default awal -------------- // 
void setup()
 {
//inialisasi baud rate serial monitor Serial.begin(9600); 
//inialisasi status I/O pin 
pinMode(pinAnalog, INPUT); 
pinMode(pinAlarm, OUTPUT); 
}
// ------- Program Looping/Berulang Terus-Menerus ------ // 
void loop() 
//data adalah hasil dari pembacaan sensor data = analogRead(pinAnalog); 
//menulis pada serial monitor nilai dari data Serial.println(data); 
//delay pembacaan dalam satuan milidetik delay(300); 
//ubah nilai data ini sesuai dengan nilai yang keluar 
//pada serial monitor saat sensor berada dekat asap 
// ----------------------------------------------- // 
//jika nilai data lebih besar atau sama dengan 410 if (data >= 410) 
//alarm dibunyikan digitalWrite(pinAlarm, HIGH); 
delay(500); 
digitalWrite(pinAlarm, LOW); 
delay(500); 
//ubah nilai data ini sesuai dengan nilai yang keluar 
//pada serial monitor saat sensor tidak mendeteksi asap 
// ----------------------------------------------- // 
//jika tidak sesuai dengan ketentuan di atas else 
{
//alarm dimatikan digitalWrite(pinAlarm, LOW); 
}
}

Penjelasan singkat dari program di atas yakni :

Tugas dari sensor MQ-2 tersebut adalah mendeteksi adanya asap dan data yang saya ambil berupa data AO atau Analog Output. Nah data analog tersebut berupa tegangan 0-5v yang mewakili berapa intensitas combustible gas yang terdeteksi oleh sensor. Data tersebut akan dicacah oleh ADC (Analog to Digital Converter) Arduino menjadi 1024 jumlah data (data ke 0 sampai data ke 1023). Lalu data tersebut sata setting agar dapat dibaca pada serial monitor. Berikut adalah contoh tampilan dari serial monitot :







Nah pada tutorial kali ini, berdasarkan dari berbagai percobaan yang saya lakukan, begitu asap terdeteksi oleh sensor, maka nilai data pada serial monitor berada pada kisaran 410 ke atas. Jadi makin banyak asap yang terdeteksi, nilai data akan bertambah besar dan jelas nilainya di atas 410. Nah begitu asap sudah tidak terdeteksi, nilai data pada serial monitor akan terus turun menjadi di bawah 410.

Pada setiap kondisi, nilai ini bisa saja terus berubah. Jadi bisa saja dibutuh =kan kalibrasi ulang dengan merubah nilai data pada program. Jadi lakukan dulu percobaan saat sensor mendeteksi asap itu nilai datanya berapa, dan saat dia tidak mendeteksi asap itu nilai datanya berapa, lalu ganti nilai pada rumus if / else pada program sesuai dengan percobaan yang sobat lakukan.



Yups sekian tutorial bagaimana cara membuat alat untuk mendeteksi kebakaran. Jangan bosan-bosan belajar dan berlatih dengan Arduino ya sob … Karena banyak sekali alatalat serta kreatifitas yang dapat kita buat dengan board microcontroller serba bisa ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar