Membuat Alat Pendeteksi Api Menggunakan Arduino dan Flame Sensor (Sensor Api)
Assalamualaikum.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …
Yups dulu NP pernah berbagi tutorial yakni membuat alat pendeteksi asap kebakaran. Nah kali ini NP akan share pada para pembaca yang baik hatinya ini (ciiieee :D) tutorial yakni tentang membuat alat pendeteksi api. Untuk controllernya tentu saja tetap menggunakan Arduino.
Kali ini NP menggunakan data keluaran berupa Data Digital dari pin Output Digital (DO). Data digital dapat berupa logic LOW ataupun logic HIGH. Dan pada Arduino, logic LOW didefinisikan sebagai tegangan dibawah 3V, sedangkan logic HIGH didefinisikan sebagai tegangan di atas 3V (CMIIW). Sudah terdapat pula potensiometer untuk mengatur tingkat sensitifitas dari pembacaan sensor tersebut. Jadi sangat mudah dalam penggunaannya sob . Tanpa basa-basi lagi, silahkan disruput kopinya, eh maksudnya silahkan disimak tutorial berikut ini sob .
Berikut ini komponen dan software yang harus dipersiapkan :
1 buah Arduino
1 buah Flame Sensor
1 buah buzzer
Breadboard/Projectboard jika diperlukan
Kabel jumper secukupnya
Software Arduino IDE
Dan berikut ini adalah skema rangkaiannya :
Keterangan Rangkaian :
Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), karena penomoran pinnya sama. Tinggal cocokkan Saja nomor Pin-Pin nya.
Salah Satu Dari Kaki Buzzer ==> pin GND Arduino
Kaki buzzer yang lain ==> pin 9 Arduino
Kaki Digital Output(DO) Flame Sensor ==> pin 8 Arduino
Kaki gnd/ground pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber negatif power (dihubungkan ke pin gnd Arduino)
Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat.:
// ------------- Project Alat Pendeteksi Api ---------------- //
// ----------- Berbasis Arduino dan Flame Sensor ------------ //
// ------------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U. -------------- //
// ------------- www.nofgipiston.wordpress.com -------------- //
// inialisasi pin sensor dan alarm/buzzer
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …
Yups dulu NP pernah berbagi tutorial yakni membuat alat pendeteksi asap kebakaran. Nah kali ini NP akan share pada para pembaca yang baik hatinya ini (ciiieee :D) tutorial yakni tentang membuat alat pendeteksi api. Untuk controllernya tentu saja tetap menggunakan Arduino.
Kali ini NP menggunakan data keluaran berupa Data Digital dari pin Output Digital (DO). Data digital dapat berupa logic LOW ataupun logic HIGH. Dan pada Arduino, logic LOW didefinisikan sebagai tegangan dibawah 3V, sedangkan logic HIGH didefinisikan sebagai tegangan di atas 3V (CMIIW). Sudah terdapat pula potensiometer untuk mengatur tingkat sensitifitas dari pembacaan sensor tersebut. Jadi sangat mudah dalam penggunaannya sob . Tanpa basa-basi lagi, silahkan disruput kopinya, eh maksudnya silahkan disimak tutorial berikut ini sob .
Berikut ini komponen dan software yang harus dipersiapkan :
1 buah Arduino
1 buah Flame Sensor
1 buah buzzer
Breadboard/Projectboard jika diperlukan
Kabel jumper secukupnya
Software Arduino IDE
Dan berikut ini adalah skema rangkaiannya :
Keterangan Rangkaian :
Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), karena penomoran pinnya sama. Tinggal cocokkan Saja nomor Pin-Pin nya.
Salah Satu Dari Kaki Buzzer ==> pin GND Arduino
Kaki buzzer yang lain ==> pin 9 Arduino
Kaki Digital Output(DO) Flame Sensor ==> pin 8 Arduino
Kaki gnd/ground pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber negatif power (dihubungkan ke pin gnd Arduino)
Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat.:
// ------------- Project Alat Pendeteksi Api ---------------- //
// ----------- Berbasis Arduino dan Flame Sensor ------------ //
// ------------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U. -------------- //
// ------------- www.nofgipiston.wordpress.com -------------- //
// inialisasi pin sensor dan alarm/buzzer
const int pinApi = 8;
const int pinAlarm = 9;
// inialisasi variabel data int data;
// ----------- program default/setting awal ----------- //
void setup()
{
// inialisasi status I/O pin
pinMode(pinApi, INPUT); // pin sebagai input
pinMode(pinAlarm, OUTPUT); // pin sebagai output
}
// ----- program utama, looping/berulang terus-menerus ----- //
void loop()
{
// variabel data adalah hasil dari pembacaan sensor
// berupa logic LOW/HIGH data = digitalRead(pinApi);
// jika data bernilai logic LOW if (data == LOW)
{
// alarm dinyalakan
digitalWrite(pinAlarm, HIGH);
delay(100);
}
// jika data tidak bernilai logic LOW else
{
// alarm dimatikan
digitalWrite(pinAlarm, LOW);
delay(100);
}
}
Penjelasan singkat dari program di atas yakni :
Sifat data output digital dari flame sensor tersebut yakni dia akan mengeluarkan data berupa logic HIGH disaat api tidak terdeteksi, dan sebalikanya dia akan mengeluarkan data berupa logic LOW saat api terdeteksi. Nah jadi pada program, pin yang kita tancapkan output data dari sensor api ini kita setting sebagai INPUT seperti pada program di bawah ini : pinMode(pinApi, INPUT); // pin sebagai input
Pin ini bertugas untuk membaca output data dari sensor. Nah saat data berupa logic HIGH, maka pin alarm kita beri logic LOW sehingga alarm pun mati. Sedangkan saat data yang keluar berupa logic LOW atau saat api terdeteksi, maka pin alarm kita setting akan bernilai HIGH sehingga alarm pun berbunyi. Seperti yang dijelaskan pada program di bawah ini : // jika data bernilai logic LOW if (data == LOW) { // alarm dinyalakan digitalWrite(pinAlarm, HIGH); delay(100); } // jika data tidak bernilai logic LOW else { // alarm dimatikan digitalWrite(pinAlarm, LOW); delay(100); }
Nah untuk ke depannya sensor ini dapat dikembangkan untuk membuat suatu alat misalnya alat pendeteksi kebakaran, alarm kebakaran berbasis SMS, robot pemadam api, dan lain sebagainya. Tergantung tingkat kreatifitas para “Makers” nih hehehe .
Jangan bosan-bosan belajar dan berlatih dengan Arduino ya sob … Karena banyak sekali alat-alat serta kreatifitas yang dapat kita buat dengan board microcontroller serba bisa ini.
Sumber : https://nofgipiston.wordpress.com/2017/03/08/membuat-alat-pendeteksi-api-menggunakan-arduino-dan-flame-sensor-sensor-api/
Penjelasan singkat dari program di atas yakni :
Sifat data output digital dari flame sensor tersebut yakni dia akan mengeluarkan data berupa logic HIGH disaat api tidak terdeteksi, dan sebalikanya dia akan mengeluarkan data berupa logic LOW saat api terdeteksi. Nah jadi pada program, pin yang kita tancapkan output data dari sensor api ini kita setting sebagai INPUT seperti pada program di bawah ini : pinMode(pinApi, INPUT); // pin sebagai input
Pin ini bertugas untuk membaca output data dari sensor. Nah saat data berupa logic HIGH, maka pin alarm kita beri logic LOW sehingga alarm pun mati. Sedangkan saat data yang keluar berupa logic LOW atau saat api terdeteksi, maka pin alarm kita setting akan bernilai HIGH sehingga alarm pun berbunyi. Seperti yang dijelaskan pada program di bawah ini : // jika data bernilai logic LOW if (data == LOW) { // alarm dinyalakan digitalWrite(pinAlarm, HIGH); delay(100); } // jika data tidak bernilai logic LOW else { // alarm dimatikan digitalWrite(pinAlarm, LOW); delay(100); }
Nah untuk ke depannya sensor ini dapat dikembangkan untuk membuat suatu alat misalnya alat pendeteksi kebakaran, alarm kebakaran berbasis SMS, robot pemadam api, dan lain sebagainya. Tergantung tingkat kreatifitas para “Makers” nih hehehe .
Jangan bosan-bosan belajar dan berlatih dengan Arduino ya sob … Karena banyak sekali alat-alat serta kreatifitas yang dapat kita buat dengan board microcontroller serba bisa ini.
Sumber : https://nofgipiston.wordpress.com/2017/03/08/membuat-alat-pendeteksi-api-menggunakan-arduino-dan-flame-sensor-sensor-api/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar